Ketika Itu

Ketika Itu,
Ku tajamkan mataku menoleh di sana,
Seringkali terbayang akan dosa-dosa,
Dosa yang penuh dengan noda,
Aduh,ini semua puncanya sengketa..

Ketika Itu,
Diri ini hanya mampu terkaku,
Sebabnya titik hitam bergolak di qalbu,
Payahnya mencari penawar itu,
Adakah ini terakhir hidupku..

Ketika Itu,
Menyusur laluan mencari petunjuk,
Petunjuk dicari kala hati rajuk,
Wahai tuhan..
Bimbing daku dalam pasrah ini,
Akan nantinya terampun diri..

Ketika Itu..
Nur memancar tika datangnya sinar,
Harapan baru bagaikan lama tersedar,
Hati ini terasa sangat segar,
Kerna jiwa juga turut bersinar..

Di Persimpangan Jalan

Indahnya pagi itu dengan mentari pagi
Hati ini ternyata sangat puas melihatnya
Oh alam fana..
Beruntungnya dikau bukan makhluk
Hati ini terasa sangat iri hati..

Di Persimpangan Jalan..
Di jalan itulah sang makhluk sering berkelana..
Tempat sang makhluk juga untuk mencari rezeki..
Sungguh dikau begitu penting untuk umat ini..

Simpang itu juga satu titik pertemuan
Pertemuan yang pertama dan terakhir
Andai ada pertemuan lagi ternyata itu rezeki dariNya..
Sungguh besar jasamu untuk umat ini

Di simpang itu juga terpahat jiwa lara
Jiwa yang bisa merobek qalbu manusia
TuhanMu memilih dikau dengan sangat sempurna..
Oh tuhanku..beruntungnya dia engkau jadikan persimpangan jalan..
Tapi,hati ini tetap bersyukur..